Cara Membersihkan Luka Lecet, Luka Bernanah, dan Luka Bakar agar Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi

Cara Membersihkan Luka Lecet, Luka Bernanah, dan Luka Bakar agar Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi -- Cara Mengobati Luka Infeksi Secara Alami, Cara Mengobati Luka Jatuh, Obat Agar Luka Cepat Kering Dan Tidak Berbekas, Cara Membersihkan Lecet Berair, Cara Mengeringkan Luka Bernanah, Cara Mengobati Luka Jatuh Dari Motor Secara Alami, Cara Mengobati Luka Infeksi, Cara Membersihkan Nanah, Cara Merawat Luka Bakar yang Melepuh / Menggelembung, Cara Merawat Luka Basah, Cara Merawat Luka Terbuka, Cara Membersihkan Luka Lecet

https://www.infokesehatan.web.id/

Cara Membersihkan Luka Lecet, Luka Bernanah, dan Luka Bakar agar Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi -- Jika terkena jenis luka apapun harus segera dilakukan penanganan dengan cepat dan cara yang benar, sehingga luka akan cepat sembuh dan tidak akan mengalami kompilkasi. Luka yang tidak segera dibersihkan bisa terkena infeksi dan bisa bertambah parah sehingga harus segera ditangani oleh dokter.

Apabila kondisi luka lecet, luka bernanah dan luka bakar yang anda alami masih pada tingkat ringan, anda bisa membersihkan dan menanganinya sendiri dirumah. Namun jika kondisinya tergolong sedang atau bahkan parah, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Di bawah ini telah kami siapkan informasi mengenai cara membersihkan berbagai jenis luka, baik itu luka lecet, luka bernanah maupun luka bakar sendiri dirumah. Simak penjelasan lengkapnya yang akan kami bahas satu per satu dibawah berikut ini :

Cara Membersihkan Luka Lecet, Luka Bernanah, dan Luka Bakar agar Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi

1. Cara Membersihkan Luka Lecet agar Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi

Luka lecet umum terjadi dikarenakan adanya gesekan antara permukaan yang keras dengan permukaan kulit, sehingga dapat menyababkan permukaan kulit mengelupas. Meskipun luka lecet tergolong luka yang ringan, tetapi luka ini harus tetap mendapatkan perawatan dengan cepat dan benar.

Kulit dibagian teratas disebut dengan epidermis, sedangkan kulit yang berada di bagian paling bawah disebut dengan dermis. Bagian kulit yang paling luar mudah sekali terkena goresan dan terluka. Pada umumnya, luka lecet sering terjadi pada kulit epidermis.

Jenis luka ini memang tidak separah seperti luka sayatan atau luka robek yang dapat menyebabkan pendarahan hebat. Pada luka lecet hanya akan meninggalkan bekas berupa parutan jaringan parut pada permukaan kulit. biasanya luka ini dapat sembuh dan hilang dengan sendirinya setelah dibersihkan.

# Cara Membersihkan Luka Lecet yang Benar

Jika anda memang tidak sempat untuk segera pergi ke dokter, sebaiknya anda segera membersihkan luka yang anda alami dengan menggunakan air bersih yang mengalir. Ketika terjadi pendarahan yang ringan, maka anda harus menghentikan pendarahan tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan kapas atau kain bersih yang sudah disterilkan.

Jika ada kotoran yang menempel pada luka lecet, anda bisa membersihkannya dengan menggunakan pinset yang juga sudah di sterilkan terlebih dahulu dengan menggunakan alkohol atau obat antiseptik yang diperuntukan khusus untuk luka. Ketika anda sedang membersihkan luka, hindari sebisa mungkin untuk mendorong atau menekan pingset ke dalam luka.

Setelah itu, basuh luka dengan air bersih yang mengalir. Anda juga bisa menggunakan sabun antiseptik yang tidak mengandung bahan kimia seperti pangawet dan pewangi. Tetapi jika luka tersebut ada di area sekitar mata, sebaiknya hindari menggunakan sabun dari jenis apapun itu.

Gunakan air mengalir dengan tekanan yang sedang, misalnya dengan mengalirkan air dari keran dengan menggunakan selang. Membasuk kulit yang terluka dengan air dingin mengalir biasanya akan membuat luka menjadi terasa lebih baik dari sebelumnya dibandingkan dengan menggunakan air hangat, dengan menbasuh luka dapat membantu menghilangkan berbagai kotoran dan bakteri yang menempel pada luka untuk mencegah terjadinya resiko infeksi.

Bersihkan secara perlahan luka tersebut dengan air mengalir, sabun dan kain bersih yang sudah disterilkan. Hindari menggosok luka terlalu keras, karena dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan kulit dan dapat memperlebar luka tersebut. Selain itu, terlalu kuat menggosok luka yang terbuka dapat menyebabkan terjadinya pendarahan.

# Petunjuk Cara Membersihkan Luka Lecat

Berikut petunjuk dalam cara membersihkan luka yang benar, yaitu :
  1. Bersihkan terlebih dahulu tangan anda dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, jika tidak ada anda bisa menggunakan hand sanitizer.
  2. Pakai sarung tangan khusus medis sebelum anda membersihkan luka yang ada pada tubuh anda.
  3. Jika memang memungkinkan, biarkan orang yang mengalami luka untuk membersihkan luka tersebut sendiri.
  4. Membersihkan luka dengan tangan kosong adalah solusi terakhir jika memang tidak ada sarung tangan dan alat-alat medis lain yang dibutuhkan.

# Lalu bagaimana jika luka tersebut berukuran besar, dalam, dan kotor?

Jika luka tersebut berukuran sangat besar, dalam dan juga sangat kotor, maka sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin. Sebab, mungkin luka tersebut membutuhkan jahitan dan biasanya jika luka yang berukuran besar akan membutuhkan penggunaan obat antibiotik.

Namun pada kesimpulannya, jika anda memang merasa khawatir dengan luka yang anda alami, maka sebaiknya anda segera mengunjungi dokter atau IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

# Lindungi Luka Anda

Setelah luka dibersihkan, agar luka tidak mudah kotor dan terkontaminasi dengan bakteri dari luar, sebaiknya tutup luka tersebut dengan menggunakan perban yang bersih dan steril. Selain itu, agar luka tidak membusuk dan terjadi infeksi. Sebelum dibalut dengan perban, gunakan kapas yang telah diberikan obat antiseptik khusus untuk luka, kemudian balut dengan menggunakan perban atau kasa khusus untuk luka.

Penting untuk anda ingat untuk membalut luka setelah luka dibesihkan, ganti perban setiap hari dengan yang baru. Perhatikan juga jika muncul tanda-tanda terjadinya infeksi, seperti keluar nanah atau mengalami demam. Jika anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera kunjungi dokter terdekat.
2. Cara Membersihkan Luka Bernanah agar Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi

Luka bernanag biasanya akan terjadi pada luka yang sudah mengalami peradangan, kondisi ini disebabkan oleh karena infeksi jamur atau infeksi bakteri yang dapat menyebabkan luka bernanah yang dikenal dalam istilah medis dengan sebutan piogenik. 

Nanah yang keluar dari luka tersebut berbentuk cairan yang berwarna putih kekuning-kuningan, kuning kecoklatan atau kuning kemerahan.

Nanah yang telah terakumulasi di balik lapisan kulit bagian luar (epidermis) disebut dengan bisul, bintil atau jerawat. Sedangkan untuk nanah yang menumpuk pada suatu ruangan tertutup yang terletak diantara jaringan tubuh dikenal dengan sebutan abses. 

Cairan tersebut terdiri dari liquor puris atau cairan yang di dalamnya mengandung leukosit yang telah mati. Leukosit tersebut adalah respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi bakteri piogenik.

Namun ada kalanya cairan nanah terasebut berubah menjadi berwarna hijau ketika di dalam cairan tersebut mengandung myeloperoxidase, yaitu jenis protein antibakterial hijau yang dihasilkan oleh beberapa jenis sel darah putih. 

Sedangkan infeksi Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabkan nanah berwarna hijau dan beraroma tidak sedap. Nanah ini biasanya muncul disebabkan oleh infeksi anaerobik, infeksi yang sering muncul pada luka yang ada pada jaringan tubuh yang cukup dalam, seperti terkena gigitan, cedera, luka trauma atau luka bekas operasi.

# Risiko dari infeksi yang dapat menyebabkan luka bernanah, seperti :
  1. Adanya benda asing yang tertanam dalam luka seperti logam dan kaca, sehingga dapat menyebabkan terhambatnya proses penyembuhan luka.
  2. Terkena penyakit tertentu yang dapat menyebabkan terhambatnya penyembuhan luka, seperti penyakit paru-paru, organ hati, ginjal, diabetes dan juga kanker.
  3. Menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat dari defisiensi nutrisi, konsumsi obat tertentu dan efek dari radiasi.
  4. Akibat dari trauma yang terjadi secara berulang kali pada luka, sehingga dapat meningkatkan resiko infeksi.
  5. Pasokan sirkulasi darah yang rendah akibat dari kondisi tertentu, seperti terjadinya penyempitan saluran pembuluh darah, hipertensi, kebiasaan merokok dan penyakit jantung.

Luka bernanah ini biasanya akan terasa sakit, mengalami pembengkakan dan terasa hangat saat disentuh. Selain dapat menyebabkan luka bernanah, infeksi juga dapat menyebabkan tubuh mengalami demam, pembengkakan, pusing, aroma tidak sedap dan menyebabkan detak jantung semakin cepat.

# Cara Membersihkan Luka Bernanah yang Benar

Pada beberapa jenis luka bernanah yang masih tahap ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tetapi tetap saja harus dibersihkan dengan benar agar tidak menyebabkan terjadinya komplikasi. Berikut ini cara membersihkan luka bernanah yang benar, yaitu :
  1. Basuh luka bernanah dengan air mengalir dan gunakan sabun antiseptik agar kuman dan bakteri yang bersarang mati.
  2. Kemudian kompres luka tersebut dengan menggunakan kain bersih yang sebelumnya sudah direndam di dalam mangkuk berisi air hangat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi, maka pastikan kain yang digunakan bersih.

Segera kunjungi dokter apabila luka bernanah yang anda alami mengalami :
  1. Kulit yang ada di sekitar luka mengalami mati rasa, sehingga tidak merasakan apa-apa ketika disentuh atau ditekan.
  2. Darah terus mengalir dari dalam luka dan tidak kunjung kering meski sudah dibersihkan dan diobati.
  3. Terasa sakit seperti ditusuk-tusuk, bahkan sebagian kasus sering disertai dengan demam.
  4. Luka mengalami pembengkakan lebih dari 5 hari.
  5. Nanah yang keluar mengeluarkan aroma tidak sedap.
  6. Lebar abses pada luka ckup lebar lebih dari 1 cm.
  7. Orang yang mengidap abses memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, anemia, kanker, HIV / AIDS atau jenis penyakit vaskular peripheral.
  8. Pengidap abses sedang konsumsi obat-obatan tertentu, atau penyalahgunaan obat suntik.
  9. Pengidap luka bernanah ini sedang menjalani pengobatan yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, seperti kemoterapi.
  10. Menderita deman tinggi lebih tiga hari.
  11. Pengidap luka bernanah yang sedang hamil.

Jika dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat, maka luka bernanah bisa segea sembuh dan pulih kembali. Maka disarankan agar anda segera melakukan penanganan pada luka bernanah agar terhindari dari risiko terkena infeksi dan mengalami komplikasi.

Baca Juga : Tips dan Cara Menjaga kesehatan Tulang secara Alami

3. Cara Membersihkan Luka Bakar agar Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi

Luka bakar adalah jenis luka yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit akibat terkena panas, luka ini akan sangat menyakitkan bagi orang yang mengalaminya. 

Kulit yang terkena luka bakar dapat menyebabkan gejala seperti :
  1. Kulit menjadi kemerahan
  2. Kulit menjadi mengelupas
  3. Muncul luka melepuh
  4. Kulit menjadi hangus
  5. Mengalami pembengkakan pada luka

# Penyebab Seseorang Terkena Luka Bakar

Ada banyak sekali faktor penyebab seseorang mengalami luka bakar, penyebab luka bakar yang sering terjadi yaitu :

1. Suhu Panas

Luka bakar yang disebabkan oleh suhu panas ini bisa dikarenakan tersulut api, benda yang panas, tersiram air panas atau bisa dikarenakan uap panas.

2. Listrik

Luka bakar juga bisa disebabkan oleh karena terkena sangatan listrik bertegangan tinggi atau tersambar petir.

3. Paparan Sinar Matahari

Luka bakar juga bisa disebabkan oleh karena terkena paparan panas sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.

4. Gesekan

Mengalami pergesekan antara permukaan kulit dengan permukaan yang kasar seperti jalan aspal atau karpet akan menyebabkan kulit mengalami luka bakar.

5. Bahan Kimia

Beberapa bahan kimia jika terkena kulit bisa menyebabkan kulit mengalami luka bakar, salah satu contohnya air keras.

6. Radiasi

Peralatan medis seperti X-ray dan terapi radiasi juga dapat menyebabkan kulit terkena luka bakar.

Selain dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, beberapa penyebab diatas juga dapat menyebabkan luka pada bagian tubuh lainnya, seperti pembuluh darah, otot, paru-paru, jantung, saraf dan organ tubuh lainnya.

# Tingkat Keparahan Luka Bakar

Jika adna mengalami luka bakar dengan tingkat yang ringan, maka luka bakar biasanya akan cepat sembuh asalkan dijaga kebersihannya. Hindari mengelupaskan luka bakar yang sudah kering agar tidak menyebabkan infeksi, sehingga dapat memperparah luka bakar yang ada alami.

Tingkat keparahan dari luka bakar seseorang tergantung dari beberapa hal, seperti :
  1. Ketebalan dari lapisan jaringan kulit yang terbakar
  2. Ukuran dari area kulit yang terkena luka bakar
  3. Penyebab luka bakar
  4. Usia dan juga faktor kesehatan pada penderita luka bakar

Ada beberapa jenis luka bakar yang harus segera mendapatkan penanganan langsung oleh IGD di rumah sakit, terutama untuk luka bakar yang disebabkan oleh sengatan listrik bertegangan tinggi dan bahan kimia. 

Jika mengalami luka bakar yang luas dan dalam juga harus segera mendapatkan penanganan medis, begitu pun dengan luka bakar yang terdapat pada bagian kulit wajah, tangan, kaki atau alat kelamin. 

Terlebih jika terjadi pada ibu hamil dan juga balita. Jika luka bakar yang sudah sangat parah, maka tindakan operasi juga mungkin harus dilakukan.

Jika anda tidak sengaja menghirup uap atau asap berbahan kimia yang bersuhu panas, maka segera kunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan, karena kondisi seperti ini dapat memicu kerusakan pada organ paru-paru.

# Cara Membersihkan Luka Bakar yang Benar

Dalam menangani luka bakar ini harus dilakukan dengan hati-hati dan perlu diperhatikan dengan serius, apakah luka bakar ini termasuk tingkat ringan, sedang atau parah. Karena untuk mengobati luka bakar harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dari luka bakar tersebut, sehingga proses penyembuhannya bisa lebih cepat dan optimal.

Berikut ini beberapa cara membersihkan dan menangani luka bakar tingkat ringan yang bisa anda lakukan dirumah, yaitu :
  1. Langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu dengan membersihkan bagian kulit yang terkena luka bakar, bersihkan dengan air bersih mengalir bisa anda pakai air kran.
  2. Bilas secara perlahan dan berhati-hati sampai luka bakar yang anda alami tersebut tidak terasa panas lagi.
  3. Jika dirumah anda tidak ada air mengalir, maka anda bisa merendam bagian tubuh yang terkena luka bakar ke dalam ember yang berisi air bersih. Rendam selama sekitar 15 sampai 30 menit.
  4. Hindari menggunakan pasta gigi atau kecap ketika terkena luka bakar.
  5. Setelah anda membersihkan luka bakar tersebut, anda bisa mengoleskan obat khusus untuk luka bakar. Jika tidak ada, anda bisa mengoleskan gel lidah buaya agar memberikan sensasi dingin dan mencegah terjadinya infeksi.
  6. Biarkan selama 30 menit sampai rasa panas dan sakit reda, setelah itu basuh hingga besih dengan menggunakan air dan sabun antiseptik. Jika terdapat kulit yang melepuh, jangan dicabut atau dipecahkan dan jangan disentuh dengan tangan karena dapat menyebabkan infeksi.
  7. Biarkan luka kering sambil menunggu teman atau anggota keluarga anda datang membeli obat luka bakar di apotik.

Demikian sedikit penjelasan mengenai cara membersihkan luka lecet, luka bernanah dan luka bakar agar cepat sembuh dan tidak infeksi. Semoga apa yang kami sampaikan diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi anda semua.