33 Tips & Cara Menjaga Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT)

Tips & Cara Menjaga Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) -- Tips THT, Cara Memelihara Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Tips & Cara Menjaga Kesehatan THT, Cara Merawat Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Gangguan Kesehatan yang harus Ditangani oleh Dokter THT, Cara Menjaga Kesehatan THT yang Bisa Dilakukan di Rumah.

https://www.infokesehatan.web.id/

Tips & Cara Menjaga Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) -- Telinga, Hidung dan Tenggorokan atau disingkat THT ini merupakan organ tubuh yang memiliki peranan sangat penting dalam beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga organ tubuh ini masing-masing berfungsi untuk mendengar, bernafas / mencium aroma, dan menyalurkan udara dari hidung ke paru-paru. 

Ketika anda merasa ketiga organ tubuh tersebut sedang bermasalah, maka kita harus segera memeriksakannya ke dokter spesialis THT. Dokter yang khusus menangani keluhan pada telinga, hidung dan juga saluran tenggorokan dikenal dengan dokter spesialis THT (otolaringologis).

Selain itu, berbagai keluhan yang berkenaan dengan alergi, sinus, tumor yang ada di kepala / leher dan juga gangguan pada tenggorokan bisa ditangani dengan mengunjungi dokter spesialis THT. 

Biasanya dokter umum juga akan merujuk setiap pasiennya yang mengalami gangguan di bagian celah langit-langit pada mulut (bibir sumbing) dan juga deviasi septum (kelainan pada tulang hidung).

Baca Juga : Masalah pada Gigi dan Mulut serta Cara Menjaga Kesehatannya

A. Berbagai Gangguan Kesehatan yang harus Ditangani oleh Dokter THT

Telinga, hidung dan juga tenggorokan merupakan bagian yang termasuk dalam sistem pernapasan bagian atas. Ada kesamaan pada ketiga organ tubuh tersebut, umumnya menyangkut pada anatomi dan juga membran mukosa.

Oleh karena itu, jika pada salah satu organ tubuh tersebut mengalami infeksi, alergi atau mengalami masalah lain, maka kedua organ lainnya pun akan ikut terkena dampaknya secara langsung.

Berikut ini beberapa kasus penyakit yang biasanya akan dirujuk kepada dokter spesialis THT untuk mendapatkan penangan lebih lanjut, diantaranya yaitu :

1. Gangguan Keseimbangan

Faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan pada tubuh manusia tergantung dari rangkaian respon terhadap otak yang dipengaruhi oleh beberapa organ dan juga struktur di dalam tubuh, kondisi ini dikenal dengan sistem vestibular. 

Ketika tubuh sedang bergerak, maka sistem vestibular yang ada dalam telinga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh tetap stabil dan dapat memusatkan memfokuskan penglihatan pada sebuah obyek pada saat posisi tubuh sedang berganti. Ketika sistem vestibular dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan baik, maka akan muncul gangguan pada keseimbangan tubuh.

Secara umum, faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem vestibular ini yaitu dikarenakan labirinthitis. Gangguan kesehatan ini disebabkan oleh karena terjadinya infeksi atau peradangan di dalam telinga, sehingga dapat menyebabkan seseorang mengalami pusing dan juga berdampak terhadap keseimbangan. Penyakit labirinthitis sendiri sering dikaitkan dengan infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, sehingga menyebabkan gejala seperti flu.

Penyebab lain yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan yaitu penyakit meniere yang dapat menimbulkan kehilangan fungsi dari pendengaran, suata berdenging di dalam telinga dan juga membuat telinga seakan-akan terasa penuh. Kondisi ini dapat terjadi akibat dari perubahan volume cairan yang ada di dalam labirin. 

Gangguan telinga lainnya yang mungkin juga bisa terjadi yaitu fistula perilymph atau terjadinya kebocoran cairan dari dalam telinga bagian tengah atau karena terjadi infeksi kronis pada telinga.

Untuk mengatasi gangguan keseimbangan pada gangguan keseimbangan ini, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti tes darah, tes pergerakan bola mata dan melakukan tes pendengaran. Tujuan dilakukannya tes kesehatan ini yaitu untuk mencari tahu penyebab utama dari gangguan keseimbangan yang di alami.

Baca Juga : Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Jantung secara Alami

2. Penyakit Laringitis

Laringitis adalah suatu jenis penyakit yang terjadi akibat adanya pembengkakan pada bagian dinding organ laring yang dapat bersifat akut (jangka pendek), tidak menutup kemungkinan juga kondisinya akan menjadi kronis (jangka panjang). Penyakit Laringitis akut biasanya tidak akan menimbulkan gejala yang buruk dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun kondisi penyakit Laringitis bisa disebut kronis apabila peenyakit ini telah diderita lebih dari 3 minggu. Gejala yang biasanya akan ditimbulkan ketika terserang penyakit Laringitis yaitu seperti suara menjadi serak, muncul rasa sakit dan tidak nyaman pada leher bagian depan. Penyebab Laringitis juga bisa disebababkan oleh karena cedera leher, alergi dan juga meningkatnya asam lambung.

Dokter spesialis THT biasanya akan melakukan penanganan pada penderita Laringitis seperti dilakukan terapi suara, tujuannya yaitu untuk meringankan cedera pada laring. Penanganan lain yang mungkin akan dilakukan oleh dokter yaitu dengan menyarankan pada pasien untuk membatasi berbicara sementara waktu dan menjauhkan diri dari kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan berkafein.

Dokter pun akan menyarankan untuk memperbanyak minum air putih, jika memang diperlukan dokter juga biasanya akan memberikan antibiotik.

3. Penyakit Sinusitis

Penyakit sinusitis bisa terjadi ketika jaringan sinus pada hidung mengalami pembengkakan atau inflamasi. Sinus yang sehat akan berisi udara, namun sedang tersumbat dan berisi cairan sehingga membuat kuman akan bersarang dan menyebabkan infeksi. Penyakit sinusitis ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti flu alergi, polip di hidung dan juga deviasi septum.

Apabila kita mengalami infeksi sinus tingkat ringan, biasanya dokter hanya akan memberikan obat untuk melegakan pernapasan, cairan pembersih hidung dan juga antibiotik. Selain itu, suhu udara yang lembab dan hangat juga akan membantu mempercepat penyembuhan sinus kronis. Anda bisa menggunakan alat penguap vaporizer atau bisa juga dengan menghirup uap dari air panas.

Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada telinga, hidung dan juga tenggorokan menjadi kronis, maka bagi anda yang menderitanya harus segera mengkonsultasikan kepada dokter spesialis THT, dengan memeriksakan diri ke dokter, maka anda bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.

Baca Juga : Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Telinga secara Alami

B. Tips & Cara Menjaga Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) Di Rumah

Untuk mencegah terjadinya penyakit yang menyebabkan gangguan para telinga, hidung dan tenggorokan (THT), maka anda bisa melakukan pencegahan dengan beberapa tips yang telah kami siapkan dibawah berikut ini.

1. Rutin Membersihkan Hidung Setiap Hari

Cara pertama yang perlu anda lakukan untuk mencegah muncul gangguan pada organ THT, sebaiknya anda rutin membersihkan saluran hidung dengan menggunakan cotton bud atau dengan air garam hangat. Air garam bermanfaat untuk membunuh kuman dan bakteri, sehingga dapat terhindar dari penyakit sinusitis.

2. Menjaga Udara di Dalam Ruangan Tetap Lembab

Kondisi udara di dalam ruangan yang kering dapat menjadi penyebab hidung mudah sekali terkena iritasi, untuk menjaga kelembaban udara di dalam ruangan bisa menggunakan humidifier.

3. Menjaga Kebersihan Ruangan Dari Debu

Tumpukan debu yang jarang dibersihkan di dalam ruangan dapat memicu terjadinya reaksi alergi dan menyebabkan hidung terasa gatal. Maka dari itu, pastikan anda selalu menjaga kebersihan ruangan di dalam rumah anda setiap hari agar terbebas dari tumpukan debu.

4. Hindari Asap Rokok

Selain debu, usahakan juga ruangan di dalam rumah anda harus bebas dari asap rokok, jika anggota keluarga anda ada yang merokok, sebaiknya jangan merokok di dalam rumah atau hentikan kebiasaan merokok. Hal ini dikarenakan, paparan asap rokok bisa menyebabkan tumpukan lendir pada saluran pernapasan.

5. Hindari Kebiasaan Mencabut Bulu Hidung

Fungsi dari bulu hidung ini ternyata sangat penting sekali, bulu hidung ini berfungsi untuk menyaring udara yang dihirup dari luar sehingga kotoran yang terbawa udara tidak akan ikut masuk ke dalam saluran pernapasan. Jika memang bulu hidung terlihat panjang dan mengganggu penampikan, jangan dicabut cukup dirapikan dengan menggunakan gunting.

6. Jangan Memasukan Benda Asing ke Dalam Hidung

Selain dapat menyebabkan terjadi goresan dan luka pada permukaan hidung, memasukan benda asing ke dalam hidung juga dapat menyebabkan infeksi.
7. Jangan Melakukan Operasi Hidung

Jika kondisinya tidak darutat, sebaiknya anda jangan pernah coba-coba untuk melakukan operasi hidung.

8. Gunakan Alat Semprot Hidung

Untuk membantu melegakan hidung tersumbat, sebaiknya anad mengatasinya dengan menggunakan alat penyemprot hidung agar pernapasan menjadi lebih lega dan lancar.

9. Hindari Penyebab Terjarinya Alergi

Alergi akan menyebabkan hidung menjadi berair dan hidung tersumbat, maka hindari hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya alergi.

10. Rutin Membersihkan Karpet

Jika suka bersantai dan tiduran diatas karpet, sebaiknya anda rutin membersihkan karpet setiap hari dengan menggunakan alat penghisap debu (vacum cleaner). Hal ini dikarenakan, karpet sering menjadi tempat terperangkapnya debu dan juga bulu binatang peliharaan anda sehingga dapat memicu terjadinya alergi.

11. Konsumsi Antihistamine

Jika memang diperlukan, anda bisa mengkonsumsi obat Antihistamine yang efektif untuk membantu meredakan efek inflamasi pada sinus dan juga menyebabkan hidung menjadi berair atau tersumbat. Konsumsi antihistamine sesuai dosis yang dianjurkan.

12. Hindari Kontak Secara Langsung dengan Penderita Flu

Jika memang memungkinkan, anda sebaiknya membatasi kontak langsung dengan orang yang menderita flu, karena flu sendiri adalah jenis penyakit yang mudah sekali menular kepada orang yang berada di dekatnya.

13. Mencuci Tangan

Untuk mencegah terjadinya perpindahan kuman, bakteri dan juga virus penyebab penyakit, sebaiknya anda rutin mencuci tangan terlebih ketika keluar dari toilet, sebelum dan setelah makan serta setelah melakukan beraktivitas.

14. Konsumsi Madu

Menurut para ahli banyak yang menjelaskan bahwa mengkonsumsi madu sangat bermanfaat untuk membantu meringankan gejala sakit tenggorokan dan meringankan gejala flu, dengan rutin mengkonsumsi madu kesehatan telinga, hidung dan tenggorokan akan senantiasa terjaga dan terhindar dari infeksi dan peradangan.

15. Batasi Penggunaan Decongestan Spray

Meski cukup efektif untuk meredakan hidung tersumbat, penggunaan Decongestan Spray dapat memicu ketergantungan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius pada saluran pernapasan.

16. Hindari Berdiri Dekat Speaker

Ketika anda sedang menghadiri suatu acara pesta ataupun konser musik, sebaiknya anda tidak duduk atau berdiri dekat speaker. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada alat pendengaran anda.

17. Bersihkan Kotoran Telinga Pada di Bagian Luarnya Saja

Lilin yang ada dalam telinga didesain khusus untuk melindungi telinga, maka hindari membersihkan lubang telinga terlalu dalam.

18. Hindari Menggunakan Penutup Telinga Ketika Berenang

Seorang dokter spesialis THT menyarankan agar kita menghindari menggunakan penutup telinga ketika sedang beredang, karena dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kanal telinga kita.

19. Gunakan Anting pada Area Lobe

Dengan memakaikan anting pada bagian luar lobe dapat menyebabkan terjadinya infeksi, tapi sebaiknya gunakan pada area lobe.

20. Rutin Membersihkan Anting

Bagi wanita, anda wajib untuk selalu membersihkan anting dengan menggunakan cotton bud dan alkohol, karena anting sering menjadi tempat bersarangnya kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

21. Sering Menguyah atau Makan Saat Berada Dalam Pesawat Terbang

Ketika anda sedang bepergian dengan manaiki pesawat terbang, sebaiknya anda membiasakan untuk mengunyah atau makan sesuatu selama dalam perjalanan. hal ini bertujuan untuk menurunkan tekanan udara di dalam atauoun diluar telinga yangb disebut dengan barotitis.

22. Menggunakan Penutup Telinga

Ketika anda sedang bekerja atau berada di tempat yang bersuara sangat keras, sebaiknya anda gunakan alat untuk menutup telinga seperti earplugs atau earmuff.

23. Menjaga Telinga Tetap dalam Kondisi Kering

Setiap selesai mandi atau berenang, sebaiknya segera keringkan telinga anda dengan mengguanan handuk yang bersih atau tisu.

24. Selalu Gunakan Helm Saat Berkendara

Ketika anda bepergian dengan menaiki sepeda motor, maka jangan pernah anda lupa untuk memakai helm. Hal ini dikarenakan, sesuatu hal yang tidak kita inginkan mungki bisa terjadi. Ketika terjatuh dan mengalami benturan keras pada telinga, maka dapat menyebabkan hilangnya kemampuan pendengaran.

25. Jangan Masukan Benda Asing ke Dalam Telinga

Meski terasa gatal, sebaiknya anda tidak menggaruk atau memasukan benda asing ke dalam lubang telinga. Hal ini dapat menyebabkan luka pada gendang telinga dan menyebabkan hilangnya kemampuan pada pendengaran.

26. Konsumsi Obat Sesuai Dosis dan Anjuran Dokter

Sering mengkonsumsi obat-obatan keras dengan dosis yang kurang tepat, maka dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi dan dapat mempengaruhi kesehatan pada telinga.

27. Berkumur dengan Air Garam

Berdasarkan dari hasil studi menurut Student Health Services di University of Connecticut menjelaskan bahwa. Dengan rutin berkumur dengan air garam dapat membasmi kuman ataupun bakteri yang bersarang di dalam rongga mulut dan tenggorokan.

28. Hindari Area dengan Tingkat Polusi Tinggi

Polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan seseorang terserang batuk sakit tenggorokan dan gangguan pernapasan. Maka ketika anda sedang berada di area yang memiliki tingkat polusi yang sangat tinggi, jangan lupa untuk menggunakan masker agar udara yang kita hirup tidak bercampur dengan debu dan polusi lainnya.

29. Batasi Penggunaan Earphone

Menurut beberapa para ahli, menyarankan untuk membatasi penggunaan earphone untuk mencegah terjadinya penurunan kemampuan pada sistem pendengaran.

30. Minum Teh Hangat

Selain air garam, dengan rutin minum teh hangat juga sangat bermanfaat untuk membunuh kuman dan bakteri di dalam mulut dan tenggorokan. Selain itu, zat antioksidan yang terkandung dalam teh juga dapat bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan lebih tahan terhadap serangan infeksi kuman dan bakteri.

31. Makan Semangkuk Sup Ayam

Penjelasan menurut Dr Jeffrey, bahwa sodium yang ada dalam kaldu ayam sangat bermanfaat untuk membantu tubuh dalam melawan infeksi dan juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Maka bagi anda yang sedang mengalami gangguan pada organ THT, anda dianjurkan untuk sering-seing mengkonsumsi sup kaldu ayam untuk membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan.

32. Istirahat Cukup

Ketika kita sedang terserang flu, maka sebaiknya berikan kesempatan bagi tubuh untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan. Dengan istirahat, sistem dalam tubuh akan bekerja secara optimal, sehingga flu bisa segera sembuh.

33. Kunjungi Dokter Spesialis THT

Jika anda merasakan rasa sakit di dalam telinga atau mengalami penurunan pada pendengaran, maka segera kunjungi dokter spesialias THT untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan dengan cepat dan tepat.

Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membantu menjaga kesehatan telinga, hidung dan juga tenggorokan. Dengan menerapkan hal-hal di atas dalam kehidupan anda sehari-hari, maka akan terhindar dari resiko terkena berbagai jenis penyakit dan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan telinga, hidung dan tenggorokan (THT).

Baca Juga : Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru secara Alami

Demikian informasi kesehatan mengenai 33 Tips & Cara Menjaga Kesehatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT). Semoga bermanfaat bagi kita semua. Ayo like dan share artikel ini. Thanks.